Senin, 01 November 2010

DAYA TARIK YESUS BAGI ORANG BERDOSA

Stephen Arterburn & Jack Felton menulis dalam buku Semakin Seperti Yesus: Gereja hari ini, sama seperti yang Yesus lakukan, harus pergi melampaui empat tembok gereja dan masuk ke dalam komunitas dan menjadi terang di mana itu sangat dibutuhkan dengan segera. Yesus begitu otentik dan nyata sehingga orang banyak secara alamiah tertarik kepadaNya. Orang2 berdosa mengerumi Dia - orang2 yang tidak akan pernah anda bayangkan ingin berada dalam hadirat Tuhan. Karena siapa jati diriNya dan cara Ia melayani, mereka memenuhi lereng bukit & saling berdesak2an satu sama lain di tepi pantai hanya untuk dekat denganNya. Apa yang dibutuhkan oleh para pemungut cukai & orang2 berdosa itu, kita masih membutuhkannya hari ini. Kita tidak membutuhkan lebih banyak agama; apa yang kita butuhkan, apa yang harud kita miliki, adalah Yesus semakin bertambah.

BAHAYA KESIBUKAN

Steve Sampson menulis dalam buku Listening to the Holy Spirit - Expecting the Miracles: "Apakah engkau mempunyai tempat untuk Yesus?" Dengan jelas saya mendengar pertanyaan yang tegas dari Roh Kudus. Allah sedang menangani hati saya - hati saya yang perhatiannya terbagi. Walaupun saya menyerahkan diri saya untuk pelayanan, saya tidak menyerahkan diri saya untuk Tuhan. Dia menuntun saya kepada tahap pertobatan, karena saya telah berhenti melayani Dia sepenuhnya dan saya sedang melayani pelayanan saya. Kesibukan tidaklah menjamin pembuahan. Malah kesibukan dapat menyebabkan kemandulan rohani. Bukan maksudnya bahwa sibuk itu salah, tetapi sangatlah penting bagi kita menyusun prioritas kita. Tentu saja prioritas pertama adalah Allah sendiri. Bagi semua orang percaya, pelayanan kita yang pertama ialah kepadaNya. Jika kita tidak tahu cara bersekutu dengan Dia, maka kita tidak mempunyai tugas pelayanan. Dari pelayanan kita kepadaNya datanglah petunjuk, tuntunan diberikan dan kehidupan mengalirlah.

PENGALIHAN PERHATIAN IBLIS

Steve Sampson menulis dalam buku Listening to the Holy Spirit - Expecting the Miracles: Kehidupan Kristen ialah kehidupan yang mendengarkan Roh Kudus. Terlampau sering kita gagal mendengarkan Allah. Iblis tidak bodoh. Dia tahu siapa yang menjadi sumber kuasa kita. Karena itu rencana penyerangannya adalah dengan mengalihkan perhatian. Dia tidak peduli jika kita sadar akan pelayanan, asalkan kita jangan sadar akan hadirat Allah. Dia mempunyai tugas tunggal yaitu agar kita tetap sibuk dan terbagi perhatiannya dari pergaulan yang akrab dengan Allah.
Selama waktu kita dibagi untuk melakukan seribu kegiatan keagamaan, kerajaan iblis hanya mengalami sedikit bahaya. Dia tahu bahwa walaupun dia tidak dapat mencuri keselamatan kita, dia dapat menghambat pertumbuhan rohani kita melalui pengalihan perhatian.

ANAK ADALAH MASA DEPAN KITA

Abraham Lincoln menulis: Anak adalah orang yang akan melanjutkan apa yang sudah anda mulai. Ia akan berada dalam posisi anda sekarang dan ketika anda sudah tidak berperan lagi, pantaulah hal-hal yang menurut pendapat anda penting. Anda boleh mewariskan semua kebijaksanaan yang ada sukai, tetapi bagaimana semua itu dijalankan tergantunhg padanya. Ia akan memegang kendali atas kota, negata dan bangsa anda. Ia akan bergerak dan mengambil alih gereja, sekolah serta perusahaan anda. Masa depan kemanusiaan berada ditangannya.

APOSTOLIC FOCUS

Floyd McClung menulis tentang Apostolic Focus dalam buku You See Bones I See an Army: God wants a people for himself. Being busy for God without sharing God's passion for more worshipers for his Son is good religion, but it's not the mission of God. Everything we do must lead to making, gathering, teaching and baptizing more fully devoted followers of Jesus. Some people are under the illusion they need a special calling to tell people about Jesus. But that isn't true. Whatever you do for Jesus must lead to this one thing: that Jesus has more worshipers who know, love and obey him. Call that what you will. I call it making disciples; other people call it church planting. If those terms don't appeal to you, choose another. But make sure that above all things you do what he commanded us to do: go, teach, baptize and make disciples. That is apostolic focus.

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA

John Maxwell dalam buku Breakthrough Parenting menulis: Anak-anak jarang mengalami terobosan dengan sendirinya. Tanpa didampingi, hanya segilintir di antara mereka yang dengan cepat akan menelusuri jalan dalam rangka meraih potensi mereka. Mereka membutuhkan orang tua untuk menolongnya. Tetapi untuk menolong anak-anak mengalami terobosan, orang tua perlu mengalaminya sendiri terlebih dahulu. Anda tidak bisa memberikan apa yang anda tidak miliki.

PERNIKAHAN: MAHA KARYA ALLAH

Gary Rosberg menulis: Pernikahan anda adalah Maha Karya Tuhan. Sang Pencipta pada hakikatnya memimpikan sebuah pernikahan secara utuh. Ia memimpikan pernikahan sebagai sebuah sarana untuk mendekatkan kita kepadaNya. Di seantero negeri, pasangan demi pasangan membangun posisi yang kokoh untuk menciptakan pernikahan yang unggul - pernikahan yang mengikuti pola maha karya asli Tuhan dan menerima kebenaran bahwa pada akhirnya pernikahan kita bukan hanya untuk kepentingan kita, melainkan untuk memuliakan Tuhan. Pernikahan anda maupun pernikahan saya betul-betul penting bagi Tuhan, bagi tempat ibadah kita, bagi komunitas kita dan akhirnya bagi nilai-nilai budaya kita, karena pernikahan yang sesuai dengan Alkitab adalah garis pertahanan terdepan Allah terhadap pengaruh dunia.

DATANG & PERGI

Tony Horsfall dalam buku Rhythms of Grace menulis: Ada 2 kata yang hebat dalam Injil, yaitu datang dan pergi. Kata yang pertama adalah mengundang, sedangkan yang kemudian adalah memerintah. Kata yang pertama berbicara tentang keakraban, sedangkan yang kedua tentang aktivitas. Keduanya penting dalam kehidupan, namun kedatangan kita kepada Yesus harus selalu mendahului kepergian kita darinya. Bagi sebagian orang, ada yang terlalu ingin pergi dan tak cukup datang, memberikan hasil dalam kehidupan dimana secara keagamaan memiskinkan, kurang mendalam dan kurang menghayati. Pada saat ini, Roh kembali mengingatkan kita bahwa undangan ilahi dari Yesus untuk memiliki hubungan akrab denganNya tetap menjadi prioritasNya dan dasar bagi segala sesuatu yang lain dalam kehidupan Kristen.

DEDICATED TO JESUS

Floyd Mcclung menulis dalam buku You see Bones I see Army: To be dedicated to Jesus isn't first of all about being a missionary or pastor, but being intentional and obedient in making disciples. You can be a pastor who isn't dedicated, and you can be an engineer who is sold out to God. To join God's mission isn't about geography or vocation, but passionate obedience. Crossing the seas doesn't make one missional, but living purposefully for God does. We are called to be full time, whether it be in Canterbury or Canberra, whether as an accountant or relief worker. We are all called to follow Jesus by making disciples who also love and obey Jesus.

MENGALAMI KRISTUS YANG DIDALAM

Madame Jeanne Guyon menulis dalam buku Mengalami Kristus Melalui Doa: Betapa seringnya kita menempelkan perban ke tubuh bagian luar padahal penyakitnya justru berada "di dalam"! Alasan mengapa kita seringkali gagal dalam memulihkan manusia adalah karena kita hanya menangani masalah yang eksternal daripada yang internal.
Dengan mengajar seseorang untuk mencari Allah di dalam hatinya, memikirkan Dia, kembali kepada Dia kapanpun ia telah mengembara dan memiliki satu fokus untuk menyenangkan Dia, sebenarnya kita sedang memimpin orang itu kepada sumber segala anugerah. Disana mereka akan menemukan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pengudusan.