Senin, 30 Mei 2011

APA SAJA YANG HARUS DIBENAHI?

Hari-hari ini gereja Tuhan sedang menyadari pentingnya berbenah diri. Tekanan dari perubahan zaman yang sangat besar menuntut terjadinya perubahan. Sangat disayangkan, yang dibenahi dan dirubah oleh beberapa gereja adalah justru dari sisi packaging (penampilan luar), bukan yang esensi. Apa artinya memiliki packaging yang menarik dan luar biasa, tetapi pada saat yang sama kehilangan isi? Isi dari gereja secara mutlak adalah kehadiran dan karya Roh Kudus yang membawa dan mengerjakan kehidupan. Pertanyaan yang harus dijawab dengan penuh kejujuran adalah apakah Roh Kudus masih berperan aktif dalam karyaNya ditengah2 komunitas kita? Apakah aktifitas Roh Kudus begitu nyata? Tanpa disadari kekuatan daging telah menggeser dan menggantikan tempat dan peran dari Roh Kudus. Musa menyadari mengenai peran yang sangat penting dari penyertaan Tuhan bagi bangsa Israel. Itulah yang membedakan bangsa Israel dengan bangsa-bangsa lain. Penyertaan Tuhan harus dirasakan lewat masih aktifnya karya Roh Kudus. Bukankah yang dapat membuat seseorang yang bejat menjadi seorang yang bertobat adalah Roh Kudus? Bukankah yang membuat seseorang mengalami pengenalan dan mengalami Tuhan secara nyata adalah Roh Kudus? Bukankah yang membuat seorang yang kikir berubah menjadi seorang yang murah hati dan suka memberi adalah pribadi Roh Kudus? Bukankah yang membuat seorang yang mati rohaninya dan mengalami kebangkitan rohani adalah Roh Kudus? Yang dibutuhkan oleh dunia saat ini adalah bukan sekedar suasana kebaktian yang lebih baik, bukan pula pujia-pujian yang lebih asik dan heboh, bukan pula multi media yang lebih kreatif. Yang dibutuhkan oleh dunia saat ini adalah karya Roh Kudus yang benar-benar nyata, bukan hanya sekedar kata-kata. Berhati-hatilah jangan berjuang untuk menata packaging, tetapi kehilangan yang esensi dari gereja.

BILLY GRAHAM'S PROPHECY

The following quote was authored by Billy Graham in the year 1965. Turns out it was a prophetic word that has come to pass in our time.Multitudes of Christians within the church are moving toward the point where they may reject the institution that we call the church. They are beginning to turn to more simplified forms of worship. They are hungry for a personal and vital experience with Jesus Christ. They want a heartwarming personal faith. Unless the church quickly recovers its authoritative Biblical message, we may witness the spectacle of millions of Christians going outside the institutional church to find spiritual food.
Quoted in “World Aflame,” pp. 79-80.

Here is another priceless quote by Graham:I think one of the first things I would do would be to get a small group of eight or ten or twelve men around me that would meet a few hours a week and pay the price. It would cost them something in time and effort. I would share with them everything I have, over a period of years. Then I would actually have twelve ministers among the laymen who in turn could take eight or ten or twelve more and teach them. I know one or two churches that are doing that, and it is revolutionizing the church. Christ, I think, set the pattern. He spent most of his time with twelve men. He didn’t spend it with a great crowd. In fact, every time he had a great crowd it seems to me that there weren’t too many results. The great results, it seems to me, came in his personal interview and in the time he spent with the twelve.
Quoted in “Billy Graham Speaks: The Evangelical World Prospect,” Christianity Today, vol.3, no.1, p.5, Oct.13, 1958.

LET YOUR KINGDOM COME!

Brenda Kunneman menulis sebuah artikel yang memberkati saya:

"For My kingdom way is in you," says the Spirit. For there is only one pattern of life, it is the way of My kingdom. Let My kingdom lifestyle increase in you, then My anointing can continue to increase upon you!"

Prophetic Scripture:
Luke 11:2 – When ye pray, say, Our Father which art in heaven, Hallowed be they name. Thy kingdom come. Thy will be done, as in heaven, so in earth.

So what does it really mean when we pray the words, “Thy kingdom come?” This is what Jesus taught us to pray. As Christians, His kingdom is deposited inside of us, but we need to grow and let the expression of His kingdom to be seen outwardly in our lives and surroundings. We should pray for it. A kingdom expression is when you know that you serve a real King—Jesus, and there are patterns, lifestyles and methods that are required for living in His kingdom. When we pray, “thy Kingdom come, thy will be done” we are asking for God’s ways to be the visible, dominating factor in our lives. We are also acknowledging that we are submitted to His will and our lives are under His Lordship. Many believers lack power because they haven’t truly submitted themselves to His kingdom! I believe we must pray and ask for God’s kingdom lifestyle to be manifest through us in everything we do. When kingdom living is our way of life we create an atmosphere that is ready and able to handle the more powerful anointings of the Holy Spirit. Ask God to let His Kingdom be manifest through your life in every area today!

Prayer:
Lord, I submit myself afresh to Your Kingdom. I turn my life fully over to Your Lordship. Let my words, attitudes, actions, and habits all reflect submission to Your Kingdom. I renounce every pattern of life outside of Your Kingdom expression and I align myself with a new way of living. Reveal to me every area of my life that does not reflect a Kingdom expression and I will change it now! Thank you Jesus for being the Lord over my life! In Jesus’ Name, AMEN.

PERBEDAAN MENTOR DAN BAPA

Williem Vun dalam buku From Mentoring to Fathering menulis: Mentor bukanlah guru. Ia lebih dari itu, ia adalah yang menjadikan murid. Siswa diajar, tetapi murid dijadikan & dibentuk; persis seperti Yakub dijadikan, tetapi Israel dibentuk (Yes 43:1). Seorang mentor bukanlah seorang bapa. Seorang mentor menjadikan murid-murid, tetapi bapa membesarkan anak-anak. Seorang mentor bukanlah seorang bapa. Seorang mentor tidak membangkitkan anak-anak, seorang bapalah yang membangkitkannya. Banyak orang memandang pemimpin-pemimpin rohani sebagai mentor, tetapi hanya sedikit yang telah menemukan bapa. Banyak orang percaya berjalan seperti anak-anak yatim piatu. Mereka mempunyai rumah yang disebut gereja, tapi tak ada orang yang dapat memanggil mereka sebagai "bapa". Menjalankan sebuah Gereja dengan orang-orang tanpa seorang bapa didalamnya adalah seperti menjalankan sebuah panti asuhan. Sebuah gereja yang kuat dan sehat harus mempunyai seorang bapa didalamnya.