Rabu, 15 Juli 2009

UJIAN KESUNGGUHAN

Ada dua tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang yang rindu untuk bersekutu dengan Tuhan. Tantangan yang pertama adalah datangnya dari iblis yang berusaha untuk mengacaukan fokus kita. Dia memakai faktor eksternal untuk menghalangi atau menghambat kita mengalami persekutuan yang dalam bersama dengan Tuhan. 
Tetapi tantangan yang kedua adalah datangnya dari Tuhan sendiri. Apa tidak salah? Jika kita memperhatikan kehidupan Tuhan Yesus saat berjalan di dunia, maka ada waktu-waktu tertentu Ia tidak langsung menanggapi orang yang datang mencari Dia. Ini dilakukanNya bukan karena Ia sedang "jual mahal". Mengapa Ia melakukan hal ini? Karena Ia sedang menguji kesungguhan hati dari mereka yang mencari Dia. Lihatlah saat Bartimeus berseru-seru memanggilnya dan perempuan Kanaan yang datang meminta pertolonganNya. 
Ibr 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Setiap kita pasti akan melewati ujian "kesungguhan hati" saat kita mencari Dia. Ada saat-saat dimana sepertinya Tuhan tidak peduli dengan kedatangan kita. Jangan pernah kecil hati dan tawar hati, jika seolah-olah Ia tidak menghiraukan kita. Jangan lemah jika sepertinya Ia tidak meresponi kedatangan kita. Masa-masa ini hanyalah menunjukan seberapa besar kerinduan dan kesungguhan hati kita padaNya. Sesungguhnya Dia adalah pribadi yang sangat merindukan saat kita datang padaNya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar