Christianty without discipleship is always christianity without Christ (Dietrich Bonhoeffer)
Senin, 07 Januari 2013
PENYESATAN YANG TIDAK DISADARI
Gereja selama ini telah menjaga dirinya dari masuknya pengaruh ajaran sesat. Mengingat begitu berbahayanya pengaruh pengajaran sesat bagi tubuh Kristus, maka beragam ajaran sesat telah berhasil di”cekal” atau di”tangkal”. Tetapi pernahkah kita berpikir bahwa mungkin kita tidak menyesatkan orang lewat pengajaran kita, tetapi justru menyesatkan umat Tuhan lewat gaya hidup kita? Hal yang harus diingat bahwa 89% orang belajar dari apa yang dilihatnya dan 10% belajar dari apa yang didengarnya. Gaya hidup kita ternyata mengajar lebih powerfull dari kemampuan verbal kita. Betapa menyedihkan disaat gereja Tuhan hari-hari ini mengalami krisis keteladanan (bukan krisis pengajaran). Beberapa “oknum” hamba-hamba Tuhan yang gaya hidupnya bertentangan dengan apa yang diajarkannya di mimbar, sebenarnya mereka sedang “menyesatkan” tubuh Kristus. Yang tubuh Kristus butuhkan sebenarnya bukanlah Pengkotbah hebat, tetapi sosok yang menjadi “teladan” bagi hidup mereka. Marilah memuridkan dunia bukan sekedar lewat pengajaran kita saja, tetapi juga lewat gaya hidup Kerajaan Allah yang kita hidupi dalam keseharian kita. Dunia bukan hanya memiliki telinga yang mendengar ucapan kita, tetapi juga memiliki mata yang melihat perilaku hidup kita! Selamat menjadi teladan bagi dunia...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar