Dalam Kis 1:4, Tuhan Yesus memberi larangan untuk murid-muridNya meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa. Ada yang menarik untuk direnungkan membaca ayat ini:
a. Bukankah Yesus sendiri memerintahkan mereka untuk pergi ke seluruh bumi untuk memuridkan bangsa-bangsa?
b. Bukankah selama kurang lebih 3,5 tahun, Yesus secara konsisten memuridkan mereka?
Kita sudah mengetahui bahwa larangan untuk meninggalkan Yerusalem adalah sampai mereka diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus. Sebelum mereka diutus ternyata mereka "harus" diperlengkapi dengan kuasa. Jika mereka pergi untuk mematuhi amanat agung tanpa diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus, maka itu sama seperti seorang prajurit yang pergi ke medan perang tanpa membawa senjata. Walaupun Yesus selama 3,5 tahun secara intensif memuridkan mereka, tetapi itu tidak membuat mereka siap untuk pergi melaksanakan amanat agung. Tidak peduli berapa banyak pengetahuan kita terhadap Firman Tuhan, tetapi tanpa Roh Kudus, maka semua yang kita kerjakan hanyalah kesia-siaan!
Pelajaran apa yang kita dapatkan disini? Betapa kita membutuhkan kuasa Roh Kudus. Jika Yesus memberi LARANGAN, maka itu berarti kita tidak akan pernah berhasil melaksanakan amanat agung tanpa kuasa Roh Kudus. Pertanyaan yang perlu kita jawab adalah apakah selama ini pelayanan kita bergantung dengan kuasa Roh Kudus?
Apa yang hilang dari gereja hari-hari ini? Jika kita jujur, maka kuasa Roh Kuduslah yang telah hilang. Kekristenan tanpa kuasa Roh Kudus hanyalah agama yang mati. Biarlah kesadaran akan kebutuhan kebergantungan kita dengan Roh Kudus terus bertumbuh dalam kehidupan kita. Pengalaman memang bisa menjadi guru yang terbaik, tetapi pengalaman bisa menjadi berbahaya disaat kita merasa mampu. Pengalaman dapat membuat ketergantungan kita terhadap Roh Kudus menjadi berkurang atau bahkan hilang. Roh Kudus adalah nyawa dari kekristenan kita! Jangan pernah mencoba menggantikan kuasa Roh Kudus dengan apapun! TempatNya tidak akan pernah tergantikan sampai kapanpun oleh apapun! Semua pengalaman keberhasilan di masa lalu, semua pengetahuan kita terhadap Firman Tuhan tidak akan pernah bisa menggantikan peranan Roh Kudus. Ini waktunya gereja Tuhan untuk kembali ke loteng Yerusalem! Katakan kepada Roh Kudus, "Aku membutuhkanMu, ya Roh Kudus. Aku tidak dapat hidup tanpa diriMu. Berjalanlah bersamaku, Urapilah hidupku."
a. Bukankah Yesus sendiri memerintahkan mereka untuk pergi ke seluruh bumi untuk memuridkan bangsa-bangsa?
b. Bukankah selama kurang lebih 3,5 tahun, Yesus secara konsisten memuridkan mereka?
Kita sudah mengetahui bahwa larangan untuk meninggalkan Yerusalem adalah sampai mereka diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus. Sebelum mereka diutus ternyata mereka "harus" diperlengkapi dengan kuasa. Jika mereka pergi untuk mematuhi amanat agung tanpa diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus, maka itu sama seperti seorang prajurit yang pergi ke medan perang tanpa membawa senjata. Walaupun Yesus selama 3,5 tahun secara intensif memuridkan mereka, tetapi itu tidak membuat mereka siap untuk pergi melaksanakan amanat agung. Tidak peduli berapa banyak pengetahuan kita terhadap Firman Tuhan, tetapi tanpa Roh Kudus, maka semua yang kita kerjakan hanyalah kesia-siaan!
Pelajaran apa yang kita dapatkan disini? Betapa kita membutuhkan kuasa Roh Kudus. Jika Yesus memberi LARANGAN, maka itu berarti kita tidak akan pernah berhasil melaksanakan amanat agung tanpa kuasa Roh Kudus. Pertanyaan yang perlu kita jawab adalah apakah selama ini pelayanan kita bergantung dengan kuasa Roh Kudus?
Apa yang hilang dari gereja hari-hari ini? Jika kita jujur, maka kuasa Roh Kuduslah yang telah hilang. Kekristenan tanpa kuasa Roh Kudus hanyalah agama yang mati. Biarlah kesadaran akan kebutuhan kebergantungan kita dengan Roh Kudus terus bertumbuh dalam kehidupan kita. Pengalaman memang bisa menjadi guru yang terbaik, tetapi pengalaman bisa menjadi berbahaya disaat kita merasa mampu. Pengalaman dapat membuat ketergantungan kita terhadap Roh Kudus menjadi berkurang atau bahkan hilang. Roh Kudus adalah nyawa dari kekristenan kita! Jangan pernah mencoba menggantikan kuasa Roh Kudus dengan apapun! TempatNya tidak akan pernah tergantikan sampai kapanpun oleh apapun! Semua pengalaman keberhasilan di masa lalu, semua pengetahuan kita terhadap Firman Tuhan tidak akan pernah bisa menggantikan peranan Roh Kudus. Ini waktunya gereja Tuhan untuk kembali ke loteng Yerusalem! Katakan kepada Roh Kudus, "Aku membutuhkanMu, ya Roh Kudus. Aku tidak dapat hidup tanpa diriMu. Berjalanlah bersamaku, Urapilah hidupku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar