Konsisten adalah kunci dari keberhasilan dan pertumbuhan. Tetapi konsisten tidak mudah untuk dilakukan. Kunci untuk seseorang mencapai kekonsistenan adalah keyakinan. Cobalah renungkan, mengapa seseorang tidak konsisten? Karena saat kita menghadapi ujian, tantangan, oposisi dan konfrontasi, maka keyakinan kita akan diuji. Disaat kita mulai ragu terhadap apa yang kita kerjakan, maka kita akan berhenti untuk tetap konsisten.
Darimanakah keyakinan itu berasal? Ef 5:17, "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." Saat kita mengetahui dengan pasti akan kehendak Tuhan, maka saat itulah keyakinan itu mulai kita miliki. Perhatikanlah kehidupan Nuh. Saat ia mulai membangun bahtera, ia mendapat cemoohan dari orang-orang pada zamannya. Untuk menyelesaikan pembuatan bahtera ini dibutuhkan waktu yang lama, tetapi Nuh melakukannya dengan konsisten. Apa yang menjadi rahasia konsistensinya? Keyakinan bahwa yang dilakukannya adalah kehendak Tuhan.
Banyak orang yang telah memulai melakukan sesuatu yang baik dengan baik, tetapi sedikit orang yang melakukan hal tersebut secara konsisten. Sebelum melakukan sesuatu, pastikan untuk kita mengetahui bahwa yang kita lakukan adalah kebenaran. Ketahuilah bahwa cepat atau lambat kita pasti akan menghadapi tantangan. Jangan takut, karena saat kita memiliki keyakinan bahwa yang kita lakukan adalah kebenaran, maka tetaplah terus mengerjakan dengan ketekunan dan kesetiaan. Suatu saat kita akan merasakan manfaat dari apa yang kita kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar