Hari ini saya menyaksikan presentasi berupa video dari salah satu produk MLM (Multi Level Marketing) yang beredar di Indonesia. Yang menarik perhatian saya adalah ada dua orang yang mengalami kesuksesan setelah menjalankan produk ini. Yang pertama adalah salah seorang yang semula hanya penjual roti bakar gerobakan menjadi orang yang sukses dan memiliki sebuah mobil dan rumah yang bagus. Kesaksian yang kedua adalah seorang tukang pijat menjadi orang yang berhasil sehingga memiliki rumah yang baik dan sekarang bepergian dengan mengendarai mobil yang mewah. Menarik dan sungguh memotivasi, sehingga orang menjadi tertarik untuk bergabung dengan MLM ini.
Tetapi setelah yang menyaksikan tayangan ini, saya menjadi berpikir mengapa dalam tayangan tadi, tidak diceritakan "PROSES" dari kedua orang tersebut sampai mencapai keberhasilan? Mengapa tidak diceritakan berapa lama yang dibutuhkan oleh kedua orang tersebut sampai mengalami keberhasilan seperti itu? Bukankah sebuah iklan (promosi) dibuat dengan semenarik mungkin? Saya memahami bahwa tujuan dari video ini dibuat untuk membuat orang yang menyaksikannya menjadi "TERBAKAR" dan tertarik untuk segera bergabung dengan jaringan ini.
Siapa sih yang tidak menginginkan keberhasilan? Siapa sih yang tidak tertarik melihat seorang tukang becak berubah menjadi seorang konglomerat? Sayangnya tidak setiap orang menyadari bahwa untuk sebuah kesuksesan dibutuhkan proses yang panjang. Semoga di zaman instant seperti ini tidak membuat kita menjadi "bermental instan". Lengkapi pikiran kita bukan hanya memandang kepada kesuksesan yang bisa kita raih, tetapi juga dibutuhkan proses yang panjang. Semoga kita bukan menjadi orang yang berorientasi kepada hasil, tetapi kepada proses. Proses? Siapa takut????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar