Rabu, 15 Desember 2010

KELELAHAN YANG BERBAHAYA

Francis Frangipane dalam buku Sekarang Waktunya Peperangan menulis:
Iblis berusaha melelahkan kita dengan penundaan (perubahan dalam waktu) dan mengkompromikan firman Allah (perubahan dalam hukum). Akibat utama penundaan yang tampaknya tidak pernah berakhir adalah orang percaya menjadi lelah dan jemu. Pernahkah anda melihat seseorang yang sudah lelah dan jemu dengan pergumulannya? Apakah anda sendiri juga mengalaminya? Saya mengenal banyak orang yang tampaknya terjebak dalam situasi yang seharusnya dapat diselesaikan dalam waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang lalu, tetapi peperangan itu terus menghatam mereka. Situasi dan orang yang sering ditunggangi oleh kuasa setan, menghalangi kemajuan umat Allah. Akibatnya kuasa setan itu, banyak orang kristen menerima begitu saja penindasan ini sampai secara diam-diam, tetapi merusak, penindasan ini menetap dalam jiwa mereka. Kadang-kadang penundaan itu dibiarkan untuk menyempurnakan iman dan karakter. Disisi lain, juga ada peristiwa iblis berusaha menolak penggenapan rencana Allah sampai kita menjadi lelah dan menyerah. Iblis adalah naga yang tujuannya membuat peperangan berlarut-larut dan melelahkan. Ia tidak mau berhenti sampai kita kelelahan, menyerah dan berhenti berdoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar