Sabtu, 26 Maret 2011

BELAJAR BUKAN SEKEDAR MENGUMPULKAN INFORMASI

Stephen K De Silva menulis dalam buku Uang dan Jiwa yang Makmur: Kita hidup dalam sebuah budaya dimana memenuhi diri kita dengan informasi adalah ciri dari pembelajaran. Perhatian kecil yang berharga diberikan kepada bagaimana kita berpikir dan bertingkah laku, yang adalah buah dari kehidupan rohani kita. Seringkali dibutuhkan krisis tertentu untuk memperhadapkan kita dengan kenyataan bahwa semua pengetahuan kita tidak membawa ke dalam perjumpaan dengan Allah dimana kita menerima kasih karuniaNya untuk bertumbuh dalam karakterNya. Dalam proses belajar, Paulus mendorong kita untuk berubah oleh pembaharuan budimu (Rom 12:2). Pengertiannya ada dua: pertama, informasi dan gagasan-gagasan baru, meskipun penting, tidaklah cukup untuk mengubah kita. Kemampuan berpikir kita harus diperbarui. Kedua, kita menjalani hidup dari dalam ke luar. Perilaku kita akan diubah secara permanen hanya ketika pikiran kita berubah. Kita mengerti bahwa pembaruan adalah pekerjaan Roh Kudus. Jadi, sasaran dari pembelajaran tidak hanya memberikan informasi yang banyak kepada orang-orang, tapi juga memimpin mereka unuk berjumpa dengan Roh Kudus agar mereka dapat mengalami pembaruanNya dalam pikiran dan hati mereka. Seringkali dibutuhkan krisis tertentu untuk memperhadapkan kita dengan kenyataan bahwa semua pengetahuan kita tidak membawa kita ke dalam perjumpaan dengan Allah dimana kita menerima kasih karuniaNya untuk bertumbuh dalam karakterNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar