RA Torrey dalam bukunya How To Pray menulis sesuatu yang sangat memberkati:
Seringkali bila kita datang kepada Allah di dalam doa, kita tidak merasa suka berdoa.
Apakah sebaiknya diperbuat di dalam keadaan demikian?
Berhenti berdoa sampai kita tidak merasakan perasaan seperti itu? Sama sekali jangan!
Bila kita merasa semata-mata tidak suka berdoa, justru waktu itulah kita paling membutuhkan berdoa. Baiklah kita menunggu dengan tenang di hadapan Allah dan mengatakan kepadaNya betapa keadaan hati kita yang dingin dan tak mampu berdoa, dan mengharap pada Roh Kudus untuk memanaskan hati kita, maka api dari Roh Kudus akan memenuhi hati kita dan mendorong kita kedalam doa. Tak lama kemudian kita mulai berdoa dengan hati leluasa, terpimpin, bersungguh-sungguh dan berkuasa.
Kebanyakan dari doa-doa yang penuh berkat, yang saya alami ialah doa-doa yang mulai dengan perasaan mati sama sekali dan tak mampu berdoa; tetapi di dalam keadaanku yang celaka dan dingin itu, saya telah menundukan diriku kepada Allah dan mengharap Roh Kudus untuk menolong saya di dalam berdoa dan Dia mengabulkan permintaanku.
Jangan biarkan mood (perasaan) kita menjadi penghalang untuk kita menikmati persekutuan yang intim dengan Roh Kudus. Ingat! Roh Kudus hanya sejauh doa.... Taklukan perasaanmu dan mulai menghampiri tahta kasih karuniaNya. Sebab disanalah kita akan menemukan Rakhmat dan Kasih KaruniaNya. Selamat berdoa tanpa mood!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar