Kamis, 16 April 2009

KRISTUS YANG HADIR

Hari-hari terakhir ini adalah hari yang penuh dengan kesulitan. Benarlah apa yang telah dinubuatkan oleh Firman Tuhan bahwa di hari-hari terakhir ini akan datang masa yang sukar. Rasanya semua lini kehidupan mengalami goncangan dan tidak ada yang luput. 
Masa sukar ini adalah merupakan ujian, dimana jika kita dapat melewati semuanya dengan benar, maka kita akan mengalami next level dalam kedewasaan rohani. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya kita dapat melewati masa yang penuh dengan kesukaran ini dan keluar sebagai seorang pemenang dan bukan sebagai pecundang?
2Korintus 13:5
5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Ternyata salah satu modal kita tahan uji adalah terletak pada keyakinan kita akan kehadiran Yesus dalam hidup kita. Sayangnya banyak orang percaya baru sampai pada level mengetahui bahwa Kristus ada di dalam dirinya. Yang penting adalah bukan sekedar tahu, tetapi apakah kita yakin
Keyakinan akan kehadiran Kristus dalam hidup kita akan membuat kita mengalami hadiratNya 24 jam penuh dalam 1 hari. HadiratNyalah yang membuat kita kuat. HadiratNyalah yang membuat kita memiliki kemampuan yang supranatural menghadapi semua kesulitan yang dizinkan Tuhan menghampiri hidup kita. Renungkanlah secara terus menerus mengenai kebenaran ini, mintalah Roh Kudus untuk mewahyukan kebenaran yang sederhana namun essensi ini. Jika Dia hadir, maka itu berarti hadir juga seluruh kemampuanNya. 
Menghadapi masa sukar ini, kita tidak dapat mengandalkan kekuatan, kepintaran dan pengalaman kita. Semua itu adalah rapuh. Hanya kehadiranNya yang menjadi kunci kemenangan atas semua ujian ini. 
Untuk merasakan dan mengalami hadiratNya, sebenarnya kita tidak perlu menyanyi 1 lagu pelan dan dilanjutkan dengan 2 lagu cepat. Kita tidak perlu menunggu waktu pujian penyembahan dalam kebaktian di gedung gereja. Dia hadir dalam kehidupan kita karena itu adalah kehendakNya. So... mulailah alami dan nikmati hadiratNya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar