Sabtu, 06 Juni 2009

PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA

Betapa mudahnya memperhatikan kehidupan orang lain dengan seksama. Akibatnya kita dapat melihat dan menemukan kekurangan yang ada dalam kehidupan orang tersebut.  Tetapi pernahkah kita memperhatikan diri sendiri dengan seksama? Firman Tuhan dalam Dalam Ef 5:15 ditulis: "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif .." 

Mengapa kita harus memperhatikan dengan seksama? Karena saat kita memperhatikan sesuatu hal secara sepintas, maka kita tidak akan menemukan kekurangan yang ada. Jika kita merindukan memiliki kehidupan rohani yang sehat, maka nasehat Firman Tuhan ini harus kita lakukan secara rutin. Milikilah waktu untuk memperhatikan bagaimana selama ini kita hidup. Betapa mudahnya kita mengalami pergeseran hati, motivasi, prioritas dan masih banyak lagi. Jika pergeseran itu tidak dikenali sedini mungkin, maka kita akan menjadi seorang yang merasa benar, tetapi sesungguhnya ada banyak penyimpangan dalam kehidupan kita. Lihatlah kehidupan kita dengan kaca mata kejujuran, tentunya dengan pertolongan Roh Kudus saat kita melakukannya. Pemazmur meminta untuk Tuhan menyelidiki hatinya, bukankah kita juga perlu melakukan  hal yang sama? Saat kita memperhatikan kehidupan ini dengan seksama, temukan hal-hal yang sekecil apapun yang merupakan penyimpangan. Setelah berhasil menemukannya, maka bereskanlah hal itu sesegera mungkin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar