Jika kita mengikuti berita mengenai kekristenan di AS, maka ada suatu keprihatinan yang sangat besar. Banyak hamba-hamba Tuhan yang terkenal dipakai Tuhan, mengalami kejatuhan. Kejatuhan dalam perselingkuhan, hubungan antar sesama jenis dan juga keuangan. Jika kita mengikuti berita demi beritanya, maka hati ini menjadi miris dan timbul pertanyaan di benak kita. Koq bisa yah? Hamba Tuhan yang sangat luar biasa dipakai Tuhan bisa mengalai kejatuhan seperti itu. Apa yang membuat mereka bisa jatuh?
Kita langsung mempersalahkan setan, sebagai aktor intelektual dibalik semua kejatuhan ini. Benarkah demikian?
Pernahkah kita melihat seorang pemain sirkus yang sedang berjuang untuk berjalan diatas seutas tali diatas ketinggian? Dengan sangat berhati-hati menjaga keseimbangan tubuhnya, ia berjalan menyeberang. Pemandangan ini membuat setiap orang yang melihatnya menjadi berdebar-debar. Yang menjadi rahasia pemain ini dapat menyeberang dengan berhasil adalah karena ia berjalan dengan keseimbangan. Selama ia berjalan dengan keseimbangan, maka ia tidak akan mengalami kejatuhan. Tetapi disaat ia kehilangan keseimbangan tubuhnya, maka saat itulah ia akan jatuh.
Adalah benar bahwa iblis berusaha untuk menjatuhkan dan menghancurkan kita, tetapi itu merupakan sebagian dari kebenaran. Yang menjadi penyebab dari kejatuhan dan kegagalan dari banyak hamba-hamba Tuhan yang luar biasa adalah karena mereka sudah tidak berjalan dalam keseimbangan. Coba perhatikan:
a. Apakah antara karunia (kharisma) yang kita miliki seimbang dengan karakter?
b. Apakah pengajaran kita seimbang? Karena kesesatan dimulai saat kita mulai menonjolkan suatu kebenaran dan mengesampingkan kebenaran yang lain.
c. Apakah antara waktu untuk keluarga dan pelayanan seimbang? Tidak sedikit hamba-hamba Tuhan yang begitu hanyut dengan kesibukan pelayanan, sehingga waktu kebersamaan dengan keluarganya dikorbankan.
d. Apakah banyaknya aktifitas pelayanan kita seimbang dengan waktu pribadi kita dengan Tuhan? Jika kita tidak berhati-hati, maka betapa mudahnya kita terjebak dalam rutinitas dan kesibukan pelayanan, sehingga kita tidak lagi memiliki waktu untuk bersekutu dengan Tuhan.
Perhatikan dan pelajari kehidupan hamba-hamba Tuhan yang mengalami kejatuhan. Dapat dipastikan terdapat ketidakseimbangan dalam beberapa area kehidupan mereka. Itulah merupakan penyebab dari kejatuhan yang mereka alami.
Jangan heran jika satu saat kita kembali mendengar seorang hamba Tuhan yang terkenal mengalami kejatuhan. Mengapa? Lamanya kita berjalan dengan Tuhan tidak menjamin tidak terjadinya kejatuhan. Banyaknya atau tajamnya kita bergerak dalam karunia-karunia Roh Kudus tidak membuat kita kebal dari kejatuhan. Tidak peduli berapa banyak pengalaman spektakuler yang kita pernah alami bersama dengan Tuhan. Siapapun kita... Disaat kita mulai kehilangan keseimbangan, maka kita pasti akan mengalami kejatuhan. Itu sebabnya jangan menjadi takut dan tawar hati, tetaplah berjalan dalam panggilan kita. Jangan biarkan iblis mengintimidasi kita dengan menggunakan berita-berita kejatuhan hamba-hamba Tuhan. Usahakan dan pertahanankan terus keseimbangan dalam kehidupan kita, maka kita tidak akan mengalami kejatuhan. Sebuah PR buat kita semua, evaluasilah kehidupan kita. Perhatikan dengan seksama bagaimana kita menjalani kehidupan ini. Di area-area manakah yang perlu kita seimbangkan? Temukan itu dan mulailah perbaiki dan kita akan diluputkan dari kejatuhan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar